Dentingan gitar diselingi gesekan
biola meningkahi aksi siang itu. Di halaman komplek Kecamatan Citeureup,
minggu, 11 mei 2014, beberapa pengamen jalanan yang tergabung dalam Komunitas
Pengamen Jalanan Jagorawi menggelar event bertajuk Ulang Tahun Kelompok
Pengamen Jalanan Jagorawi.
Ulang Tahun ke 18 tersebut dihadiri
oleh hampir semua Pengamen yang biasa mangkal di jagorawi. Dalam kegiatan hari
itu digelar acara Pagelaran Musik dan santunan anak yatim. Mereka yang biasa
ngamen di Bis kota maupun dijalan hari itu manggung bergantian dengan sesama
pengamen lainnya. Genre music yang dibawakan pun beragam, dari pop,blues,dll.
Suasana terasa mengharukan saat
beberapa pengamen dengan penampilan anak jalanan memberikan santunan kepada
warga kurang mampu. Moment ini sebagai bentuk kepedulian mereka kepada yatim
dan dhuafa.
Saat ditemui disela acara, adi,
ketua Komunitas Pengamen jalanan menyatakan kegiatan tersebut sebagai ajang
silaturahmi antar pengamen jalanan. Pemuda yang juga aktivis Sekolah anak
jalanan (SENJA) ini mengungkapkan keprihatinannya pada anggapan miring sebagian
masyarakat yang menganggap sebelah mata pada pengamen jalanan.
Hadir dalam acara tersebut Bapak
Sungkono, merupakan bapak asuh dari komunitas Pengamen jalanan jagorawi.
Ketertarikannya berawal dari rasa simpatinya pada para pengamen di jagorawi.
Menurutnya dibalik penampilannya yang liar tersimpan potensi yang bagus untuk
dikembangkan. Dalam beberapa event malah anak-anak itu menyabet beberapa
prestasi.
Meski acara tersebut tidak
dihadiri perwakilan dari Kecamatan namun peserta Nampak menikmati acara.
Beberapa pengamen berharap event ini dapat lebih meningkatkan silataruhmi antar
pengamen jalanan.
Photo lebih lengkap Klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar