Kaleng Kerupuk bukan sesuatu hal yang
aneh, ia biasa terlihat di warung-warung atau rumah makan. Bentuknya dari dulu
ya seperti itu, kubus dengan warna yang cukup mencolok. Rata-rata berwarna biru
atau hijau. Satu sisinya ada kaca yang transparan sehingga kerupuk yang di
dalam terlihat dari luar.
Namun kaleng kerupuk satu ini
berbeda betul dengan yang terlihat di warung-warung. Dedi Ahmadi, Pemuda dari
Kampung dukuh Pasir mukti Citeureup itu membuat Kaleng kerupuk beraneka warna
dan bentuk. lewat tangannya kaleng kerupuk menjelma menjadi kaleng kerupuk
dengan hiasan cantik. Pada bulan Ramadhan, ia kewalahan melayani pesanan.
Kaleng kerupuk kini mendunia setelah
bertransformasi dalam model-model unik. Ada yang berbentuk bundar ataupun
persegi empat dan persegi enam. Warnanya pun bermacam-macam, mulai dari pink,
hijau, jingga, hingga perak. Bahannya pun bukan hanya dari kaleng, tapi ada
juga yang berbahan stainless.
Dedi yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama
(KUB) Rancage ini membuat kaleng kerupuk dalam banyak ukuran. Ada yang
berukuran mini yang lebih mirip toples permen atau pajangan di atas meja. Ada
pula toples berukuran besar yang memuat puluhan kerupuk bundar.
Keunikan bentuk, warna, dan motif seperti itu jarang kita temui pada kaleng
kerupuk di warung-warung. Dedi, Ketua KUB Rancage ini, ini membuat kaleng kerupuk tidak hanya
fungsional sebagai penyimpan penganan, tetapi juga menjadi pajangan di atas
meja makan. Kaleng kerupuk hias miliknya malahan menjadi suvenir pada
acara-acara pameran.Bagi kalangan rumah tangga, kaleng kerupuk buatan Dedi menarik untuk dipajang di atas meja. Toples buatannya terlihat mentereng karena dibuat dari baja antikarat (stainless steel) yang tidak akan berkarat. Pada bagian tengah setiap sisi toples dilapisi kaca sehingga akan tampak isi toples dari luar.
Untuk mendapatkan kaleng kerupuk buatan Dedi bisa langsung datang ke Workshop Rancage di Kp. Dukuh RT 03/ 01, Pasir Mukti Citeureup-Bogor kunjungi http://umkm.citeureup.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar